Pengertian Definisi Magnetic Disk
- Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
- Floppy Disk merupakan sebuah perangkat keras komputer yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan data pada komputer yang bersifat portable dimana perangkat keras ini berjaya didunia teknologi komputer pada tahun 1990-an.
hardware yang satu ini sempat populer karena telah diklaim dapat mengambil dan menyimpan file dari satu komputer ke komputer yang lainnya lain. Tetapi dengan seiring perkembangan teknologi, kehadiran floppy disk ini juga sudah mulai tergeser dengan adanya perangkat lain seperti adanya flashdisk.
Karakteristik dari Floppy Disk adalah sebuah perangkat yang mempunyai "keahlian" sebagai tempat penyimpanan data yang dimana komponennya terdiri dari sebuah medium magnetis yang mempunyai bentuk tipis dan lentur yang terdapat pada bagian atas tengah dari perangkat keras disketnya, serta hardware yang stu ini juga dilapisi lapisan berbentuk persegi.
Tetapi untuk saat ini, keberadaan disket sendiri sudah hampir punah dan hampir sulit ditemukan juga keberadaannya dikarenakn sekarang sudah banyak media-media penyimpanan lainnya yang terbilang cukup canggih seperti flashdisk, CD-RW, CD-R, ZIP Drive, DVD-R dan DVD-RW. Perlu anda ketahui juga walaupun sudah banyak media penyimpanan yang baru, floppy disk masih tetap dipertahankan dan jika anda lihat masih banyak media Floppy disk ini yang masih terpasang pada perangkat komputer di era sekarang.
Perkembangan Floppy Disk, Sekitar tahun 1969 adalah awal dari kemunculan hardware yang satu ini. jika melihat dari segi ukurannya, pada awal kemunculannya Floppy Disk ini berukuran sekitar 8 inchi dan kapasitas dari floppy disk ini masih terbilang sangat minim sekali, hardware ini hanya mampu menampung kapasitas file hanya sampai 79,7kb.
kekurangan floppy disk, mereka mempunyai sifat yang "read only " dalam istilah lain floppy disk ini hanya mampu menyimpan sebuah data tanpa bisa di hapus dan diedit lagi, jadi file yang sudah masuk ke perangkat floppy disk hanya mampu kita baca saja.
Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan suatu data atau file dengan ukuran penyimpanan memory yang sangat terbatas dimana kapasita paling besar hanya mencapai 200MB saja. Data yang disimpan pada disket juga dapat dipergunakan dan dibaca pada komputer lain tanpa bisa dilakukannya sebuah pengeditan dan penghapusan pada data tersebut, karena type FD ini hanya bersifat Read Only.
- Hard Disk, IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive.
Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk menyimpan program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in.
•Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive Electronics) pada tengah tahun 980.
•Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.
•IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor – sektor mulai dari 0 hingga maksimal 224-1.
•Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat–alamat LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder.
•Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol drive CD-ROM
- SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya.
Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
- RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk.
RAID menggunakan teknik stripping, yang membuat partisi pada ruang dengan ukuran mulai dari 512 byte hingga ke beberapa megabyte. Tiap partisi itu mengandung pecahan data yang akan dibaca bersamaan untuk mempercepat pembacaan data.
RAID memiliki beberapa level, RAID0 sampai RAID7 plus RAID 10 dan beberapa RAID kombinasi. Setiap level RAID memiliki fungsi yang berbeda.
RAID punya beberapa level lagi. Misalnya Level 10 yang artinya kombinasi antara RAID0 dan RAID1. Ada juga RAID 50 yang merupakan kombinasi antara RAID5 dan RAID0. Kombinasi ini mengawinkan fungsi antara kedua RAID.
RAID dapat dibagi lagi dalam 2 yaitu Hardware RAID dan software RAID, Untuk fitur Hardware RAID, motherboard server anda harus mendukung PCI64bit (socketnya lebih panjang 2x dari PCI biasa, bukan PCI-X ya) dan tentunya RAID Card dan harddisk. Unntuk Software RAID secara standard didukung oleh OS seperti Windows2000 server, Windows2003Server, Windows2008server dan linux.
- Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.
- Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
Drive optik mempunyai fungsi untuk mengambil dan membaca data pada cakram optik.Walau sekarang penggunaan berkurang akibat banyak pilihan tempat penyimpanan data portable seperti flashdisk. Drive optik biasanya memakai nama lain seperti drive disk.
- CD ROM (Compact disc read only memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar, dapat mencapai 700MB
- CD-R (Compact Disc Recordable) merupakan CD yang hanya bisa menyimpan data dan isinya tidak bisa diubah lagi.
- CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah Compact Disc yang memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapuis dan diganti dengan data yang baru.
- Digital Video Disc (DVD)
DVD adalah generasi selanjutnya dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD berkapasitas jauh lebih besar dibanding CD. Dan juga jauh lebih cepat dengan Kecepatan rata-rata transfer hingga 1,321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12MB/s
- Pita magnetic adalah penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Fungsi Pita Magnetic :
- untuk media penyimpanan
- untuk alat input/output
- untuk merekam audio, video
Proses Penyimpanannya
- Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita.
- Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.
Karakteristik Pita Magnetic :
1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.
2. Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data.
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.
Macam-Macam Pita Magnetik:
· Reel Tape : Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran dan dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
· Tape Catridge (Pita Video/Kaset Video) : tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio yang banyak ditemui di pasaran. Tape Catridge terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.
Keuntungan Pita Magnetik
1. Panjang record tidak terbatas.
2. Density data tinggi.
3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
4. Kecepatan transfer data tinggi.
5. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.
Keterbatasan Pita Magnetik
1. Akses langsung terhadap record lambat.
2. Masalah lingkungan.
3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
4. Proses harus sequential.