Rabu, 24 Oktober 2018

Metode Getter and Setter

Metode Getter and Setter, ialah dua metode yang tugasnya untuk mengambil dan mengisi data ke dalam sebuah objek.

Buat kelas java pada package perpus.entity dengan cara klik kanan package
perpus.entity, lalu pilih New – Java Class.
Buatlah 4 buah kelas masing-masing diberi nama “Admin”, “Anggota”, “Buku”, “Peminjaman”.

Admin.java
- Tuliskan identitas yang akan dimasukan
- Blok data yang tadi dimasukan
- Klik Kanan - Insert Code
- Pilih Getter and Setter
- Pilih Semua - Klik Generate
Lakukan hal yang sama pada kelas Anggota, Buku, Peminjaman
Untuk yang menggunakan Date maka di tambahkan java.util.Date

Admin.java



Anggota.java




Buku.java




Peminjaman.java






Senin, 22 Oktober 2018

Sistem Input Output Komputer

Sistem, Fungsi, dan Struktur Masukan

A. Pengantar Sistem I/O

Tiga hardware utama pendukung proses kerja sistem,yaitu.

Tiga hardware proses kerja sistem

Perangkat masukan dan keluaran yang terhubung dengan CPU melalui port data tertentu yang bertugas menangani proses masukan dan keluaran setiap data yang menuju CPU.

Ilustrasi Sistem Input - Proses - Output
Ada beberapa faktor penyebab sistem I/O tidak terhubung dengan CPU
  • Jenis peranti masukan dan keluaran yang terus berkembang
  • Beragamnya bentuk, format, dan panjang data pada peranti
  • Perbedaan kemampuan transfer data antara peranti I/O dan CPU

Perangkat masukan adalah suatu komponen yang berfungsi memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.

Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor,  keyboard,mouse, dan modem. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.

Ada beberapa alasan kenapa piranti - piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer, yaitu:
  • Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer harus menangani berbagai macam sistem operasi piranti peripheral tersebut.
  • Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
  • Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskan.
Dari beberapa alasan di atas, modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
  • Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
  • Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu.

Sistem Input ( Masukan )
Sistem adalah sebuah jaringan pada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan dari sistem tersebut .  sedangkan Input merupakan suatu energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem, yang dapat berupa signal input dan maintenance input. Signal input adalah energi yang akan diolah oleh sistem, berupa data yang dimasukkan ke sistem komputer. Sedangkan maintenance input adalah energi yang digunakan untuk mengolah signal input, berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi sistem input adalah suatu jaringan yang bekerja sama dan saling berhubungan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer yang akan diolah oleh suatu program tertentu melalui sebuah perangkat masukkan (input device). Perangkat masukkan atau input device merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan penggunanya.

Prinsip Perangkat Input
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), berarti merubah perintah dengan kode-kode biner (binary encoded information). Sebelum mempelajari sistem I/O suatu komputer kita harus  mengetahui fungsi dan struktur masukkan atau input.

Model Generik Modul I/O

Fungsi Input ( Masukan )
Fungsi untuk menjalankan tugas bagi perangkat masukkan adalah:
  • Kontrol dan pewaktuan
  • Komunikasi CPU
  • Komunikasi perangkat eksternal.
  • Pem-buffer-an data
Fungsi dari kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.

Fungsi komunikasi antara input masukkan dengan CPU dan perangkat eksternal yang memungkinkan adanya sebuah transfer data yang tidak akan terlepas keterkaitannya dengan penggunaan sistem bus, maka akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan.

B. Teknik Input Output

Perangkat I/O membantu kita berinteraksi dengan komputer agar dapat memberi dan menerima data, program dan hasil, ke / dari komputer. Setiap perangkat I/O memiliki I/O driver yang merupakan sekumpulan program I/O untuk berbagai operasi pada perangkat I/O yang spesifik. I/O driver dari semua perangkat I/O dikenal dengan BIOS. 

Metode Transfer Data Perangkat I/O
Metode transfer data perangkat input/output terdapat dua macam yaitu, metode software dan metode hardware.

Pada gambar di atas, ditunjukkan ada 2 (dua) langkah dalam metode software :
Langkah 1a : Baca byte data dari perangkat input ke CPU
Langkah 1b : Pindahkan byte data dari CPU ke lokasi memori

Pada metode software, tugas-tugas mengenai operasi input/output dibuat ke dalam suatu program yang dijalankan oleh CPU. Sehingga CPU tidak terbebani secara total dalam operasi I/O.
Pada metode hardware, program memberikan tanggungjawab pelaksanaan operasi I/O ke unit hardware lain yang disebut DMA Controller.

Terdapat tiga teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt - driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing - masing teknik.

Teknik Input Output
  • I/O Terprogram
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses - proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan.

Untuk melaksanakan perintah - perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu:

a. Perintah Control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.

b. Perintah Test.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.

c. Perintah Read.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.

d. Perintah Write.
Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu: memory-mapped I/O dan isolated I/O.
  • Dalam memory-mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat I/O  Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dan saluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat.
  • Dalam teknik isolated I/O, dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran  pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Keuntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O.
  • Interrupt - Driven I/O
Teknik interrupt - driven I/O memungkinkan proses tidak membuang - buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.

Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.

Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, missal read. Kemudian modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya.

Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut:
  • Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.
  • CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi.
  • CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya.
  • CPU mempersiapkan pengontrolan transfer ke routine interupsi. Hal yang dilakukan adalah menyimpan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan sebelum adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa:
  1. Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word).
  2. Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem.
  3. Kemudian CPU akan menyimpan PC (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol bersama informasi PSW. Selanjutnya mempersiapkan PC untuk penanganan interupsi.
  4. Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai.
  5. Apabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi. Terdapat bermacam teknik yang digunakan CPU dalam menangani program interupsi ini, diantaranya:
  • Multiple Interrupt Lines
  • Software poll.
  • Daisy Chain.
  • Arbitrasi bus.
Ada 2 jenis interupsi:
  • lnterupsi maskable : Interupsi yang dapat didisable (dimatikan) untuk sementara dengan sebuah instruksi disable interupsi khusus.
  • Interupsi nonmaskable : Interupsi yang tidak dapat didisable dengan instruksi perangkat lunak.
Dalam sistem komputer terdapat lebih dari satu piranti yang memerlukan pelayanan interupsi, metode untuk pelayanannya :
  • Polling/polled interrupt
Berdasarkan urutan prioritas yang telah ditentukan sebelum piranti memerlukan interupsi. Misal : piranti A dan B mempunyai urutan prioritas A lebih Iebih dulu dari B, maka jika A dan B secara bersamaan memerlukan pelayanan interupsi, maka piranti A akan didahulukan.
  • Vector Interupt
Peralatan yang berinterupsi diidentifikasi­kan secara Iangsung dan dihubungkan routine pelayanan vector interrupt.

INTR  = Sinyal yang dikeluarkan oleh peralatan.
INTA  = Sinyal kendali yang digunakan CPU untuk menyiapkan pelayanan interupt

Pengontrol Interrupt Intel 8259A
Intel mengeluarkan chips 8259A yang dikonfigurasikan sebagai interrupt arbiter pada mikroprosesor Intel 8086. Intel 8259A melakukan manajemen interupsi modul - modul I/O yang tersambung padanya. Chips ini dapat diprogram untuk menentukan prioritas modul I/O yang lebih dulu ditangani CPU apabila ada permintaan interupsi yang bersamaan. Gambar1. menggambarkan pemakaian pengontrol interupsi 8259A. Berikut mode – mode interupsi yang mungkin terjadi :
  • Fully Nested: permintaan interupsi dengan prioritas mulai 0 (IR0) hingga 7(IR7).
  • Rotating: bila sebuah modul telah dilayani interupsinya akan menempati prioritas terendah.
  • Special Mask: prioritas diprogram untuk modul I/O tertentu secara spesial.
Pemakaian pengontrol interupsi 8559A pada 8086
Programmable Peripheral Interface Intel 8255A
Contoh modul I/O yang menggunakan I/O terprogram dan interrupt driven I/O adalah Intel 8255A Programmable Peripheral Interface (PPI). Intel 8255A dirancang untuk keperluan mikroprosesor 8086. Gambar berikut menunjukkan blok diagram Intel 8255A dan pin layout-nya.

Modul I/O 8255A
Bagian kanan dari blok diagram Intel 8255A adalah 24 saluran antarmuka luar, terdiri atas 8 bit port A, 8 bit port B, 4 bit port CA dan 4 bit port CB. Saluran tersebut dapat deprogram dari mikroprosesor 8086 dengan menggunakan register kontrol untuk menentukan bermacam-macam mode operasi dan konfigurasinya. Bagian kiri blok diagram merupakan interface internal dengan mikroprosesor 8086. Saluran ini terdiri atas 8 bus data dua arah (D0 - D7), bus alamat, dan bus kontrol yang terdiri atas saluran CHIP SELECT, READ, WRITE, dan RESET.

Pengaturan mode operasi pada register kontrol dilakukan oleh mikroprosesor. Pada Mode 0, ketiga port berfungsi sebagai tiga port I/O 8 bit. Pada mode lain dapat port A dan port B sebagai port I/O 8 bit, sedangkan port C sebagai pengontrol saluran port A dan B.

PPI Intel 8255A dapat diprogram untuk mengontrol berbagai peripheral sederhana. Gambar berikut memperlihatkan contoh penggunaan 8255A untuk modul I/O Keyboard dan display.

Interface keyboard dan display dengan Intel 8255A
Direct Memory Access (DMA)
Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada:
  • Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU.
  • Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung.
Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access (DMA).

Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. Blok diagram modul DMA terlihat pada gambar  berikut :

Blog Diagram DMA
Konfigurasi modul DMA
Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus.

Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja. Terdapat tiga buah konfigurasi modul DMA seperti yang terlihat pada gambar diatas.

Sumber : https://www.mediainformasi.online/2018/04/sistem-fungsi-dan-struktur-masukan.html

Senin, 15 Oktober 2018

EXTERNAL MEMORI

Pengertian Definisi Magnetic Disk

- Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.

Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.

Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.

- Floppy Disk merupakan sebuah perangkat keras komputer yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan data pada komputer yang bersifat portable dimana perangkat keras ini berjaya didunia teknologi komputer pada tahun 1990-an.

hardware yang satu ini sempat populer karena telah diklaim dapat mengambil dan menyimpan file dari satu komputer ke komputer yang lainnya lain. Tetapi dengan seiring perkembangan teknologi, kehadiran floppy disk ini juga sudah mulai tergeser dengan adanya perangkat lain seperti adanya flashdisk.

Karakteristik dari Floppy Disk adalah sebuah  perangkat yang mempunyai "keahlian" sebagai tempat penyimpanan data yang dimana komponennya terdiri dari sebuah medium magnetis yang mempunyai bentuk  tipis dan lentur yang terdapat pada bagian atas tengah dari perangkat keras disketnya, serta hardware yang stu ini juga dilapisi lapisan berbentuk persegi.

Tetapi untuk saat ini, keberadaan disket sendiri sudah hampir punah dan hampir sulit ditemukan juga keberadaannya dikarenakn sekarang sudah banyak media-media penyimpanan lainnya yang terbilang cukup canggih seperti flashdisk, CD-RW, CD-R, ZIP Drive, DVD-R dan DVD-RW. Perlu anda ketahui juga walaupun sudah banyak media penyimpanan yang baru, floppy disk masih tetap dipertahankan dan jika anda lihat masih banyak media Floppy disk ini yang masih terpasang pada perangkat komputer di era sekarang.

Perkembangan Floppy Disk, Sekitar tahun 1969 adalah awal dari kemunculan hardware yang satu ini. jika melihat dari segi ukurannya, pada awal kemunculannya Floppy Disk ini berukuran sekitar 8 inchi dan kapasitas dari floppy disk ini masih terbilang sangat minim sekali, hardware ini hanya mampu menampung kapasitas file hanya sampai 79,7kb.

kekurangan floppy disk, mereka mempunyai sifat yang "read only " dalam istilah lain floppy disk ini hanya mampu menyimpan sebuah data tanpa bisa di hapus dan diedit lagi, jadi file yang sudah masuk ke perangkat floppy disk hanya mampu kita baca saja.

Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan suatu data atau file dengan ukuran penyimpanan memory yang sangat terbatas dimana kapasita paling besar hanya mencapai 200MB saja. Data yang disimpan pada disket juga dapat dipergunakan dan dibaca pada komputer lain tanpa bisa dilakukannya sebuah pengeditan dan penghapusan pada data tersebut, karena type FD ini hanya bersifat Read Only.

- Hard Disk, IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive.

Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah hardisk Seagate 10 MB untuk menyimpan program maupun data. Harddisk ini memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track, dicontrol oleh pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in. 

•Teknologi yang berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated Drive Electronics) pada tengah tahun 980. 
•Teknologi saat itu IDE hanya mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.
•IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive Electronics) mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode pangalamatan yang hanya memberi nomer pada sektor – sektor mulai dari 0 hingga maksimal 224-1. 
•Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat–alamat LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder. 
•Peningkatan kinerja lainnya adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu mengontrol drive CD-ROM 

- SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. 

Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite-rapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

  - RAID adalah kependekan dari Redundant Array of Independent Drive/Disk. Ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Secara sedehana, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk.

RAID menggunakan teknik stripping, yang membuat partisi pada ruang dengan ukuran mulai dari 512 byte hingga ke beberapa megabyte. Tiap partisi itu mengandung pecahan data yang akan dibaca bersamaan untuk mempercepat pembacaan data.

RAID memiliki beberapa level, RAID0 sampai RAID7 plus RAID 10 dan beberapa RAID kombinasi. Setiap level RAID memiliki fungsi yang berbeda.

RAID punya beberapa level lagi. Misalnya Level 10 yang artinya kombinasi antara RAID0 dan RAID1. Ada juga RAID 50 yang merupakan kombinasi antara RAID5 dan RAID0. Kombinasi ini mengawinkan fungsi antara kedua RAID.

RAID dapat dibagi lagi dalam 2 yaitu Hardware RAID dan software RAID, Untuk fitur Hardware RAID, motherboard server anda harus mendukung PCI64bit (socketnya lebih panjang 2x dari PCI biasa, bukan PCI-X ya) dan tentunya RAID Card dan harddisk. Unntuk Software RAID secara standard didukung oleh OS seperti Windows2000 server, Windows2003Server, Windows2008server dan linux.

  - Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.

  - Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.  Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c.  Dapat membaca lebih cepat

Drive optik mempunyai fungsi untuk mengambil dan  membaca data pada cakram optik.Walau sekarang penggunaan berkurang akibat banyak pilihan tempat penyimpanan data portable seperti flashdisk. Drive optik  biasanya memakai nama lain seperti drive disk.

  - CD ROM (Compact disc read only memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar, dapat mencapai 700MB

  - CD-R (Compact Disc Recordable) merupakan CD yang hanya bisa menyimpan data dan isinya tidak bisa diubah lagi.

  - CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah Compact Disc yang memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapuis dan diganti dengan data yang baru.

  - Digital Video Disc (DVD)
DVD adalah generasi selanjutnya dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD berkapasitas jauh lebih besar dibanding CD. Dan juga jauh lebih cepat dengan Kecepatan rata-rata transfer hingga 1,321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12MB/s

 - Pita magnetic adalah penyimpan sekunder dengan pengaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk komputer jenis mini atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.

 Fungsi Pita Magnetic :

- untuk media penyimpanan
- untuk alat input/output
- untuk merekam audio, video

 Proses Penyimpanannya
- Pada proses penyimpanan atau pembacaan data kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kinerja pita.

-  Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan driver khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara bersamaan, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, driver terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.

 Karakteristik Pita Magnetic :
 
1. Pita magnetik mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inchi per detik.
2.  Data yang disimpan dalam magnetik tape umumnya data yang tidak memerlukan perubahan atau untuk backup data.
3. Kecepatan baca atau mencatat data pada pita tape tergantung model dan instruksinya, namun dapat diperkirakan antara 15000 sampai 60000 bytes per detiknya.
4. Pita tape terbuat dari bahan campuran plastik dan ferric oxide.

Macam-Macam Pita Magnetik:

    ·        Reel Tape : Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran dan dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
    ·        Tape Catridge (Pita Video/Kaset Video) : tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio yang banyak ditemui di pasaran. Tape Catridge terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.

Keuntungan Pita Magnetik
1. Panjang record tidak terbatas.
2. Density data tinggi.
3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
4. Kecepatan transfer data tinggi.
5. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.

Keterbatasan Pita Magnetik
1. Akses langsung terhadap record lambat.
2. Masalah lingkungan.
3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
4. Proses harus sequential.


Minggu, 14 Oktober 2018

Satuan Memori

Pengertian Bit, Byte, Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, Terabyte, Pentabyte, Exabyte, Zettabyte, Yottabyte, Brontobyte, Geopbyte dan kapasitasnya.



Bit adalah unit terkecil dari data yang menggunakan komputer. Hal ini dapat digunakan untuk mewakili dua negara bagian informasi, seperti Ya atau Tidak.

Byte: Sebuah Byte adalah sama dengan 8 Bits. Sebuah Byte bisa mewakili 256 negara bagian informasi, misalnya, angka atau kombinasi angka dan huruf. 1 Byte bisa sama dengan satu karakter. 10 Bytes bisa jadi setara dengan sebuah kata. 100 Bytes akan sama dengan kalimat rata-rata.

Kilobyte: Sebuah Kilobyte adalah sekitar 1.000 Bytes, sebenarnya 1.024 Byte tergantung pada definisi yang digunakan. 1 Kilobyte akan sama dengan ayat ini Anda membaca, sedangkan 100 Kilobyte akan sama dengan seluruh halaman.

Megabyte: Sebuah Megabyte adalah sekitar 1.000 Kilobyte. Pada hari-hari awal komputasi, sebuah Megabyte dianggap sejumlah besar data. Hari ini dengan hard drive 500 Gigabyte pada komputer yang umum, sebuah Megabyte tidak tampak seperti banyak lagi. Salah satu 3-1/2 inch floppy disk tua dapat menahan 1,44 Megabyte atau setara dengan sebuah buku kecil. 100 Megabyte mungkin terus beberapa jilid dari Ensiklopedia. 600 Megabyte adalah tentang jumlah data yang akan muat di disk CD-ROM.

Gigabyte: Sebuah Gigabyte adalah sekitar 1.000 Megabyte. Sebuah Gigabyte masih merupakan istilah yang sangat umum digunakan hari ini ketika mengacu pada ruang disk atau penyimpanan drive. 1 Gigabyte data hampir dua kali lipat jumlah data yang CD-ROM bisa terus. Tapi itu sekitar seribu kali kapasitas floppy disk 3-1/2. 1 Gigabyte bisa menampung isi dari sekitar 10 meter dari buku-buku di rak. 100 Gigabytes bisa terus lantai perpustakaan seluruh jurnal akademik.

Terabyte: Sebuah Terabyte adalah sekitar satu triliun byte, atau 1.000 Gigabytes. Ada waktu itu saya tidak pernah berpikir saya akan melihat 1 Terabyte hard drive, sekarang satu dan dua drive terabyte adalah spesifikasi normal untuk komputer baru. Untuk meletakkannya dalam perspektif tertentu, sebuah Terabyte bisa menampung sekitar 3,6 juta 300 gambar Kilobyte atau mungkin sekitar 300 jam video berkualitas baik. Sebuah Terabyte bisa menampung 1.000 salinan Encyclopedia Britannica. Sepuluh terabyte bisa terus dicetak koleksi Perpustakaan Kongres. Itu banyak data.

Petabyte: Sebuah petabyte adalah sekitar 1.000 terabyte atau satu juta Gigabytes. Sulit untuk membayangkan apa yang petabyte bisa terus. 1 petabyte bisa memiliki kurang lebih 20 juta lemari arsip 4-pintu penuh teks. Hal ini bisa memegang 500 miliar halaman teks cetak standar. Ini akan memakan waktu sekitar 500 juta disket untuk menyimpan jumlah data yang sama.

Exabyte: Sebuah Exabyte adalah sekitar 1.000 petabyte. Cara lain untuk melihatnya adalah bahwa Exabyte kira-kira satu byte triliun atau satu miliar Gigabytes. Tidak banyak untuk membandingkan Exabyte untuk. Telah dikatakan bahwa 5 exabyte akan sama dengan semua kata yang pernah diucapkan oleh umat manusia.

Zettabyte: Sebuah Zettabyte adalah sekitar 1.000 exabyte. Tidak ada untuk membandingkan Zettabyte untuk tetapi untuk mengatakan bahwa itu akan mengambil seluruh banyak satu dan nol untuk mengisi itu.

Yottabyte: Sebuah Yottabyte adalah sekitar 1.000 zettabyte. Ini akan memerlukan waktu sekitar 11 triliun tahun untuk men-download file Yottabyte dari Internet menggunakan broadband daya tinggi. Anda dapat membandingkannya ke World Wide Web sebagai seluruh Internet hampir mengambil tentang Yottabyte.

Brontobyte: Sebuah Brontobyte adalah (coba tebak) sekitar 1.000 Yottabytes. Satu-satunya yang ada untuk mengatakan tentang Brontobyte adalah bahwa itu adalah 1 diikuti dengan 27 nol!

Geopbyte: Sebuah Geopbyte adalah sekitar 1000 Brontobytes! Tidak yakin mengapa istilah ini diciptakan. Saya meragukan bahwa orang hidup hari ini akan pernah melihat drive Geopbyte keras. Salah satu cara melihat geopbyte adalah 15267 6504600 2283229 4012496 7031205 376 byte!

Sistem Operasi

Pengertian Harddisk Harddisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk...