Minggu, 31 Maret 2019

SISTEM OPERASI


HDD (Hard Disk Drive ) & SSD (Solid State Drive)


  
      Hard Disk Drive adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan disk (cakram) yang dilapisi dengan bahan magnetik.

     SSD (Solid-State Drive, juga dikenal Solid-State Disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data bersifat solid-state yang menggunakan rakitan IC (Integrated Circuit) sebagai memori untuk menyimpan data secara terus menerus.

 
Perbandingan SSD dan HDD
 
Berikut perbandingan antara SSD dan HDD :


Harga Pasaran  

Untuk harga pasaran, setelah saya coba mencari di berbagai online shop dapat disimpulkan bahwa harga berada dikisaran : 

HDD 1 TB                                      SSD 1 TB
Rp.500.000                                    Rp.3.000.000



Daftar Pustaka
https://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/219/Media-Penyimpanan-Data-Solid-State-Drive--SSD-.html
https://www.jejakwaktu.com/hard-disk-drive/
https://www.jejakwaktu.com/ssd/
 

Jumat, 29 Maret 2019

ADMINISTRASI JARINGAN



"Membuat Skema Jaringan Legacy Inter-VLAN Routing menggunakan 
Cisco Packet Tracer" 

Konfigurasi Legacy Inter-VLAN Routing berfungsi untuk menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda dengan melalui enkapsulasi pada router.
 
  • Setting IP Configuration pada PC 1 dan 3
- PC 1


 
IP Address             : 172.17.0.21
Subnet Mask         : 255.255.255.0
Default Gateway   : 172.17.0.1
- PC 3 
IP Address              : 172.17.30.23
Subnet Mask          : 255.255.255.0
Default Gateway    : 172.17.30.1
  • Buat Database VLAN 10 dan 30 melalui Switch

 
    Berikut perintahnya di CLI :
- enable
- conf t
- vlan 10
- vlan 30
- int range f0/1,f0/11
- switchport access vlan 10
- int range f0/2,f0/6
- switchport access vlan 30
- end
     Routing static dan enkapsulasi database VLAN melalui Router
 
  
    Berikut perintahnya di CLI :  
- enable
- conf t
- int f0/0.10 
- encapsulation dot1q 10
- ip address 172.17.0.1 255.255.255.0
- int f0/0
- no shutdown
- int f0/1.30
- encapsulation dot1q 30
- ip address 172.17.30.1 255.255.255.0
- int f0/1
- no shutdown
- end


  • VLAN trunking pada switch


      Berikut perintahnya di CLI :
 - enable
 - conf t
 - int range f0/1-2
 - switchport mode trunk
 - end

  • Selesai

Minggu, 24 Maret 2019

ADMINISTRASI JARINGAN

Perbedaan model keamanan jaringan Wireless menggunakan WEP, WPA, WPA2, Hostpot Login, Keamanan MAC Address Filtering

 

1. WEP (Wired Equivalent Privacy)


   WEP adalah security untuk wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar/suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel atau wireless. WEP menggunakan 64bit dan 128bit, wep hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key.  Tak boleh kurang dan lebih.
  
Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan oleh administrator ke client maupun access point, kunci tersebut harus cocok dari yang diberikan access point ke client, dengan yang di masukkan client untukk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standart 802.11b
  
Sekarang ini WEP sudah banyak yang meninggalkannya, karena berbagai kelemahan yang ada. Sehingga penggemar wifi dan memiliki kemampuan hacking wireless mampu dengan mudah membobol enkripsi tersebut.
Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain:
  1. Masalah kunci yang lemah dengan mengunakan algoritma RC4 dapat dengan mudah dipecahkan.
  2. WEP mengunakan kunci yang bersifat statis
  3. masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
  4. masalah intialization vector (IV) WEP
2. WPA (Wifi Protected Access)

   WPA adalah security yang lebih update dari WEP. WPA-PSK mempunyai decryption yang ada pada WEP. Wpa adalah model kompatible dengan spesifikasi standar draf IEEE 802.11i. Adanya WPA yang menggantikan WEP mungkin membuat pengguna wireless sedikit lebih tenang karena mempunyai mekanisme enkripsi yang lebih kuat dari pada WEP. 
Mungkin saat ini sudah ada yang mampu memecahkan enkripsi WPA, tetapi mungkin memerlukan waktu yang lama untuk memecahkan enkripsi tersebut. Namun bukan tidak mungkin seiring berkembangnya ilmu dan teknologi suatu saat WPA akan dengan mudah di pecahkan dalam waktu yang lebih cepat.
  
Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).

3. WPA2 (Wifi Protected Access)

WPA2 adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. 
Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa). Oleh karena itu saya sarankan kepada anda , pakai WPA2-PSK(AES), lebih secure dan lama untuk crack. Tapi ingat! Anda perlu pastikan wireless router anda dan wifi adapter anda support WPA dan WPA2.

4. Hostpot Login


  Sistem keamanan Wi-Fi masih jauh dari sempurna. Dari dua pilihan sistem keamanan yang tersedia (WEP atau WAP), manakah yang layak anda gunakan. Fleksibilitas dan kenyamanan koneksi merupakan dampak positif yang paling kita rasakan saat menggunakan jaringan Wi-Fi. Akan tetapi, koneksi Wi-FI juga menyimpan risiko keamanan tersendiri. 
Sifat yang secara nirkabel secara tidak langsung membuka celah PC anda bagi siapa saja yang ikut serta dan bila perlu menyadap lalu-lintas data yang ditransmisikan dalam jaringan Wi-Fi.
Hingga saat ini dua standar keamanan dalam jaringan Wi-Fi sudah disodorkan. Standar yang pertama adalam WEP (Wired Equivalent Protocol), disusul standar WPA (Wi-Fi Protected Access). 
WEP mengamankan lalu lintas informasi pada jaringan Wi-Fi dengan menggunakan sistem “kunci pengaman” yang disebut “WEP key”. Dengan WEP key ini semua lalu lintas data terlebih dahulu di-encode atau encrypt sebelum ditransmisikan ke udara sehingga mencegah akses terhadap pihak yang tidak berkepentingan.
5. Mac Address Filtering
  Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut. 
Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan. 

SISTEM OPERASI

Sistem Operasi Komputer - Dalam satu komputer dapat dijumpai banyak program aplikasi. Hebatnya, komputer mampu menjalankan beberapa program aplikasi sekaligus. Artinya, aneka pekerjaan dapat ditangani komputer sekaligus. Hal ini dapat terjadi berkat sistem pengatur dalam komputer. Sistem ini tidak lain adalah sistem operasi. Nah, pada kesempatan kali ini Saya akan mencoba membahas mengenai Sistem Operasi Komputer baik pengertian, tugas dan jenisnya.

A. Pengertian Sistem Operasi Komputer

  Sistem operasi merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengatur semua sumber daya dalam komputer. Tugas atau fungsi sistem operasi misalnya mengontrol penyimpanan data dan mengatur kerja perangkat keras. Dapat dikatakan bahwa komputer tidak dapat membantu kerja manusia jika tidak ada sistem operasi. Hal ini disebabkan sistem operasi adalah tempat meletakkan program aplikasi.

Operating System (OS) merupakan kumpulan dari beberapa perintah atau program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja dari hardware (perangkat keras) yang mereka miliki.

B. Tugas Sistem Operasi Komputer 

  Sistem operasi (operating system) adanya komunikasi antara pengguna komputer dengan komputer, sehingga komputer dapat menjalankan instruksi yang diberikan dan menghasilkan keluaran (ouput) yang diharapkan. Adapun tugas dan fungsi sistem operasi dalam sistem komputer adalah:

  1. Mengelola Program
    Dewasa ini komputer menjadi alat bantu hebat karena komputer mampu menangani beberapa pekerjaan sekaligus. Hal ini sesuai dengan keinginan pengguna komputer yang rata-rata menggunakan banyak program aplikasi sekaligus. Pemakaian sumber daya untuk menangani program aplikasi ditangani oleh sistem operasi. Sistem operasi memungkinkan suatu program aplikasi tetap berjalan meskipun ada program aplikasi lain yang mengalami gangguan (error).

  2. Mengelola Memori
    Kapasitas memori (Random Access Memory/RAM) sangat terbatas. Misalkan semua kapasitas RAM telah digunakan untuk menjalankan program aplikasi tetapi pemakai komputer akan menjalankan satu lagi program aplikasi. Komputer akan menggunakan sebagian kapasitas hard disk untuk menjalankan program aplikasi tambahan ini. Pengalihan beban kerja dari RAM ke hard disk dilakukan oleh sistem operasi.


  3. Menyediakan Antarmuka Pengguna (User Interface)

    Sistem operasi menyediakan sarana yang dapat digunakan oleh pengguna komputer. Sarana ini digunakan untuk memerintah komputer. Misalnya saat Kita menggunakan sistem operasi Windows XP. Sistem operasi ini menyediakan user interface berupa simbol, gambar, atau ikon. Ikon atau gambar ini dapat Kita klik sehingga komputer melakukan tugas sesuai keinginan Kita. 

C. Jenis Sistem Operasi Komputer 

  Di pasaran tersedia banyak sistem operasi. Kita dapat memilih sistem operasi LINUX, Microsoft Windows, atau sistem operasi yang lain. Untuk mengetahui beberapa sistem operasi, simak uraian berikut.
  1. Sistem Operasi MS-DOS

    Sistem operasi MS-DOS dikembangkan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1981. Meskipun dirasa kurang populer, Anda masih dapat menemukan MS-DOS dalam sistem operasi Microsoft Windows. Jika Anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, MSDOS yang digunakan berupa versi 5.1.2600. MS-DOS bersifat single tasking.

  2. Sistem Operasi Microsoft Windows

    Dapat dikatakan bahwa sistem operasi Microsoft Windows mendominasi dunia komputer. Penggunaan ikon atau gambar sebagai antarmuka (interface) membuat sistem operasi ini begitu mudah digunakan. Sistem operasi ini bersifat multitasking dan multiuser. Tidak heran, sistem operasi Microsoft Windows sangat digemari. Bahkan, hingga saat ini telah lahir berbagai versi sistem operasi Microsoft Windows

  3. Sistem Operasi Mac OS

    Mac OS kependekan dari Macintosh Operating System. Sistem operasi berbasis GUI ini dirilis oleh perusahaan Apple Computer pada tahun 1984. Saat itu, teknologi Mac OS dianggap paling maju. Sayang, kehebatan ini tidak dapat dipertahankan. Tahun-tahun berikutnya Mac OS kalah bersaing dengan Microsoft Windows. Hingga saat ini Mac OS masih disempurnakan agar dapat bersaing dengan Microsoft Windows.

  4. Sistem Operasi UNIX

    Sistem operasi UNIX dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories. UNIX digunakan untuk menjalankan jaringan komputer. Awalnya UNIX merupakan sistem operasi jenis Command line interface. Keadaan ini menyulitkan bagi pengguna (user) baru. Untuk memudahkan penggunaan, sekarang UNIX juga disediakan dalam versi Graphical User Interface.

  5. Sistem Operasi LINUX

    LINUX merupakan pengembangan dari UNIX. Sistem operasi ini awalnya dibuat oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Finlandia. LINUX yang dibuat pada tahun 1991 kemudian dikembangkan oleh programmer-programmer di dunia.  

https://www.zonasiswa.com/2014/10/sistem-operasi-komputer-pengertian.html

Perbedaan Sistem Operasi Windows dan Linux

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Linux dan Windows :

1. Dari segi tampilan

– Linux : tampilan di linux sebenarnya hampir saama dengan tampilan pada windows. Hanya saja tampilan di linux sedikit monoton.

– Windows : tampilan windows bisa dibilang lebih keren dan berfariasi daripada linux. Mungkin karena bersifat komersial sehingga membuat windows lebih variatif dan bisa diganti-ganti sesuai keinginan.

2. Dari segi ketahanan

– Linux : untuk segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada Windows. Selain itu, kerumitan sistem juga menyebabkan linux susah ditembus. Pada kebanyakan distro linux diperlukan password jika akan terjadi perubahan pada sistem sehingga pengguna linux bisa mengetahui jika ada aplikasi/virus yang ingin merubah sistem.

– Windows : berbeda dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus baik dari internet, jaringan, aplikasi maupun dari media penyimpan seperti flashdisk, CD maupun hardisk eksternal. Virus pada Windows mudah dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga rentan terkena serangan hacker.

3. Dari segi harga

– Linux : dilihat dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut. Anda hanya perlu membayar biaya internet untuk mendownload aplikasi linux tanpa harus membayar biaya lainnya. Alias, sistem linux adalah gratis. Linux memang dibuat sekelompok orang dan boleh dimodifikasi oleh siapapun. Bahkan, linux selalu menawarkan untuk memperluas penggunanya.

– Windows : jika harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi dengan Windows, harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di pasaran? Itu karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak yang membajak.

4. Dari segi penggunaan

– Linux : dengan ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem administrator.

– Windows : biasa digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang mudah untuk pengoperasiannya.
Itulah sebagian dari perbedaan antara Linux dan Windows. Tidak ada salahnya kita mengetahui perbedaan kedua OS komputer ini. Kita akan tahu lebih banyak perbedaan kedua OS ini setelah kita sering menggunakan keduanya. Walaupun kedua OS ini mempunyai beberapa pebedaan, pada dasarnya kedua OS ini sama saja karena jika tidak ada OS kita tidak akan bisa mengoperasikankomputer kita.

5. Dari segi kelengkapan program

– Linux : Sekali Anda menginstal linux akan mendapatkan berbagai macam program untuk internet, multimedia, dan lain-lain.

– Windows : minim program saat diinstal. Bila menggunakan windows, Anda perlu tambahan waktu untuk menginstal program-program lain sebagai pelengkap.

6. Dari segi kehandalan

– Linux : relatif lebih handal dan stabil, itu sebabnya linux banyak dipakai sebagai server. kebanyakan distro linux dapat menyala terus menerus, tidak perlu direstart berbulan-bulan bahkan selama bertahun-tahun.

– Windows : perlu di restart secara berkala.

7. Dari segi dukungan harware

– Linux : karena penggunanya masih sedikit maka beberapa produsen hardware masih kurang mendukung OS ini meskipun kebanyakan hardware sudah bisa digunakan di linux.

– Windows : sebagai operating system yang paling banyak digunakan tentu didukung oleh kebanyakan produsen hardware.

8. Dari segi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

– Linux : dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

– Windows : kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.

9. Dari segi Sistem File

– Linux : menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.

– Windows : menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.

10. Dari segi Sistem Distribusi

– Linux : mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.

– Windows : hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.

11. Dari segi Program Aplikasi

– Linux : unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

– Windows : unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.

https://tuhfatussalisah.wordpress.com/2015/01/29/perbedaan-sistem-operasi-windows-dan-linux/

Perbedaan Sistem Operasi 32 bit dan 64 bit (Windows) 

Berikut adalah beberapa perbedaan Sistem Operasi 32 bit dan 64 bit (windows) :

 1. Jumlah RAM yang Dapat Digunakan

  Jumlah RAM yang dimaksud disini bukanlah jumlah slot RAM pada laptop atau komputer, tetapi total kapasitas RAM yang bisa digunakan. Untuk Windows 32 Bit memiliki batasan kapasitas RAM yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows 64 Bit. Windows 32 Bit memiliki batas maksimal penggunaan RAM hanya kurang dari 4 GB (sekitar 3,2 GB) dan akan bekerja optimal ketika RAM yang digunakan adalah 1 GB atau 2 GB.
Dengan adanya batas maksimal tersebut, maka meskipun anda memasang RAM 4 GB pada laptop atau komputer anda, yang akan terpakai hanya maksimal 3,2 GB. Dengan demikian sisanya akan menjadi percuma karena tidak terpakai oleh sistem. Berbeda dengan Windows 32 Bit, Windows 64 Bit bisa menggunakan RAM dengan kapasitas diatas 4 GB, Jadi kita bebas untuk menggunakan kapasitas RAM berapapun selama menggunakan Windows 64 Bit. 

2. Performa Perangkat 

  Perbedaan Windows 32 Bit dan 64 Bit selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah dari segi performa perangkat. Sebenarnya, perbedaan basis sistem Windows 32 Bit dan 64 Bit ditentukan oleh kemampuan processornya. Jika dibandingkan, maka tentu saja akan diperoleh hasil dimana teknologi 64 Bit lebih baru daripada 32 Bit. Kombinasi Windows 32 Bit dengan teknologi 32 Bit tentu saja memiliki kemampuan dibawah 64 Bit. Sehingga basis sistem ini hanya cocok digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan dan menjalankan aplikasi yang tidak terlalu berat.
Sementara itu Windows 64 Bit yang tentu saja harus dikombinasikan dengan processor 64 Bit juga akan memiliki kemampuan yang lebih. Teknologi 64 Bit memang dibuat untuk mendukung perangkat terbaru yang lebih banyak menggunakan graphics. Dengan menggunakan Windows 64 Bit ditambah dengan dukungan processor yang sesuai, maka anda bisa mengerjakan pekerjaan yang lebih berat seperti design, video editing, programming, dll.

3. Kemampuan Dalam Memproses Data

  Perbedaan Windows 32 Bit dan 64 Bit selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah dari segi kemampuan dalam memproses data. Perbedaan arsitektur pada Windows 32 Bit dan Windows 64 Bit tentu akan sangat berpengaruh pada performa laptop atau komputer itu sendiri. Mungkin anda belum mengetahui bahwa sebenarnya angka 32 dan 64 mewakili jumlah data yang dapat diproses dalam satu kali putaran. 32 Bit artinya ketika melakukan satu kali proses, data yang dapat diproses sebesar 32 bit. Sementara 64 Bit dapat memproses data sebesar 64 bit dalam satu kali putaran. Dengan demikian dari segi kemampuan memproses data, Windows 64 Bit lebih unggul karena dapat memproses hingga 64 bit data dalam satu putaran, hal ini tentu saja lebih cepat dan maksimal.

4. Kompatibilitas Software

  Perbedaan Windows 32 Bit dan 64 Bit lainnya adalah dari segi kompatibilitas software. Yang dimaksud dengan kompatibitalitas sofware adalah software-software apa saja yang bisa digunakan pada setiap basis Windows tersebut. Windows 32 Bit tidak akan dapat menjalanakan software 64 Bit. Namun hal ini tidak berlaku sebaliknya, karena Windows 64 Bit dapat menjalankan software 32 Bit maupun 64 Bit.

https://www.bagitekno.net/windows/perbedaan-windows-32-bit-dan-64-bit-yang-harus-diketahui.html

Ulasan Sistem Operasi Terkini (windows) dan Perbedaan dengan Pendahulunya

  Microsoft telah meluncurkan Windows 10 secara resmi pada 29 Juli 2015 yang lalu dan dalam waktu singkat puluhan juta pengguna komputer sudah menggunakan sistem operasi tersebut. Aplikasi andalannya seperti kumpulan aplikasi Microsoft Office, video player dan tools pengembangan aplikasi berjalan dengan baik di Windows 10. Hilang sudah Charm bar yang membuat kesulitan karena harus selalu mengarahkan mouse ke sisi ujung komputer untuk menemukan tombol Setting dan Search. Sistem berjalan cukup stabil.
Tampilan sistem operasi terbaru Microsoft ini juga mengalami perbaikan di banyak tempat, mulai dari yang paling sederhana seperti perubahan Icon hingga yang kompleks seperti Action Center dan Cortana. Aplikasi bawaan Microsoft juga cukup lengkap meskipun beberapa aplikasi masih dapat jauh lebih ditingkatkan. Secara umum, Windows 10 adalah sistem operasi yang menyenangkan.

Berikut adalah beberapa perbedaannya :

 1. Antarmuka yang Familiar

  Antarmuka desktop menjadi hal pertama yang akan kita rasakan ketika menggunakan Windows 10. Bagi yang datang dari Windows 7 tanpa pernah menggunakan Windows 8 maka akan mendapatkan tampilan Start Menu yang baru, dimana daftar folder yang tadinya ada di sisi panel kanan (Documents, Pictures, Music, Games, dst) berubah menjadi kumpulan live tile.
Live tile adalah suatu konsep dimana ikon dari aplikasi juga sekaligus dapat menjadi tempat menaruh informasi yang relevan dan up-to-date kepada user. Dengan live tile, dalam sekali pandang Anda dapat langsung memperoleh informasi, misalnya seperti jadwal pertemuan, pesan masuk, email dan berita terbaru, tanpa harus selalu membuka aplikasi.
Pada Windows 10, antarmuka desktop yang familiar hadir kembali. Star Menu yang tadinya dihilangkan berada pada posisi yang seharusnya dan konsep Charm serta Switcher dihilangkan. Antarmuka full screen Windows 8 hilang dan semuanya terasa kembali seperti seharusnya. Tidak ada lagi menu tersembunyi, dimana kita harus menggerakkan mouse ke sisi kanan layar komputer untuk memunculkan menu Charm.
Windows 10 berusaha untuk tidak menggunakan asumsi, bahwa pengguna akan bereksplorasi.
Semua hal yang membuat Windows 7 mudah digunakan – Start Button dan menu, taskbar, tray area dan sistem Window – digunakan kembali. Hal ini membuat pengguna Windows 7 dapat mudah beradaptasi dan pengguna Windows 8 akan merasa bukannya mundur, malah mendapatkan perbaikan yang seharusnya didapatkan di versi 8 tersebut.

2. Action Center dan Notification 

  Penambahan Action Center dan Notification merupakan inovasi yang tepat. Di dunia yang serba terkoneksi seperti saat ini informasi bisa hilir mudik, dan kadang sebuah notifikasi dapat muncul dan kita tidak dapat segera meresponnya. Pada Windows 8, setiap notifikasi hadir dan jika tidak sempat kita baca maka tidak akan pernah dapat dilihat kembali.
Pada Windows 10, Action Center melengkapi sistem notifikasi sehingga jadi lebih baik, seperti yang sudah biasa digunakan pada platform mobile. Jika kita ketinggalan notifikasi, cukup buka Action Center – dapat diakses dengan mudah dari ikon di sebelah kanan bawah. Dari sini, semua notifikasi yang sudah pernah datang dapat dibaca kembali, dibagi per aplikasi dan dapat dihapus dengan mudah.
Sebagai contoh, jika membuka notifikasi dari aplikasi Mail, maka pesan akan ditampilkan langsung didalam aplikasi Mail tersebut. Action Center juga memberikan kotak Quick Action untuk mengatur konfigurasi secara cepat. Pengaturan jaringan, layar, dan mode pesawat adalah beberapa aksi yang bisa dikerjakan dengan cepat dalam satu-dua klik saja.
Tidak perlu lagi masuk terlalu  dalam jauh ke aplikasi Settings untuk menentukan konfigurasi yang umum diubah selama pemakaian sehari-hari.

3. Dukungan Multitasking

  Sebagian pengguna sering memanfaatkan ALT+TAB untuk berpindah antar jendela aplikasi, namun ternyata statistik dari Microsoft mengungkapkan bahwa hanya 6% yang menggunakan fitur tersebut. Untuk memudahkan perpindahan ini, pada Windows 10 ditambahkan tombol Task View, lokasinya tepat disebelah tombol Search dan Start. Dengan Task View perpindahan antar aplikasi akan mudah dilakukan.
Selain itu, pada Windows 10 diperkenalkan fitur Snap Assist. Dengan Snap Assist, pada saat Anda ingin melakukan snap salah satu Window, sistem akan membuat tampilan seperti Task View untuk memberi rekomendasi aplikasi apa yang ingin diletakkan dalam mode Snap juga.
Hal ini sangat produktif karena kita tidak perlu melakukan gerakan drag-drop untuk sisa aplikasi yang ingin kita snap. Bahkan jika layar Anda mendukung, kita bisa melakukan snap hingga maksimal 4 jendela.

4. Inovasi Windows 10  

  Windows 10 juga hadir dengan berbagai inovasi baru, Cortana misalnya, aplikasi asisten pribadi digital yang hadir pada awalnya di platform Windwos Phone 8.1, tidak dapat diuji coba karena baru tersedia di beberapa region dan bahasa yang didukung masih terbatas. (Anda bisa menggunakan Cortana sebenarnya, tetapi tidak menggunakan wilayah Indonesia, jadi tentu saja pengalaman penggunaannya tidak akan maksimal -ed).

Integrasi Cortana memang menjadi satu hal yang menjadi kekuatan baru dan perlu kita cermati lebih jauh, kerena Cortana tidak hanya membantu Anda melakukan proses pencarian namun dapat membantu Anda browsing hingga memberi peringatan untuk jadwal kegiatan. Cortana menyimpan daftar hobi/ketertarikan Anda akan sesuatu, menyediakan jadwal harian dengan dialog dan kalimat seperti berbicara dengan teman sendiri.

Fitur lain yang tidak bisa dicoba adalah Continuum. Windows 8 UI yang secara jelas memisahkan Desktop dan Full Screen memang menghadirkan generasi perangka terbaru seperti 2-in-1. Dan kali ini Microsoft melengkapi Windows 10 dengan kemampuan yang dapat mengubah perangkat 2-in-1 atau tablet – jika dihubungkan dengan keyboard – akan dapat bekerja secara normal seperti layaknya perangkat PC biasa, jika tidak dihubungkan maka tampilan mobile yang lebih sesuai akan muncul.
Terakhir, inovasi unik yang juga belum dapat dicoba adalah Windows Hello. Windows Hello adalah sistem keamanan terbaru di Windows 10 dimana pengguna dapat menggunakan biometrik – wajah, retina atau sidik jadi – untuk login ke sistem. Hal ini untuk menghindari lupanya pengguna dengan password yang digunakan atau agar pengguna lain tidak dapat sembarangan menggunakan perangkat meskipun password kita sudah diketahui.
  
https://dailysocial.id/post/review-10-hari-bersama-windows-10

Sistem Operasi

Pengertian Harddisk Harddisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk...